PENGARUH LEVEL PEMBERIAN STARBIO TERHADAP NILAI CERNA JERAMI PADI AMONIASI
DOI:
https://doi.org/10.51158/agriovet.v5i2.978Keywords:
Jerami padi, Starbio, Urea, KecernaanAbstract
Penelitian bertujuan mengetahui kualitas jerami padi terfermentasi starbio dan ditambah urea agar dapat didayagunakan lebih baik sebagai bahan pakan. Hasil yang diperoleh bermanfaat untuk memecahkan masalah pemanfaatan jerami padi sebagai pakan ternak. Penelitian menggunakan metode percobaan dengan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan berupa jumlah starbio 0,2 %, 0,4 % dan 0,6 %, dan urea 0,6 % dari total BK. Masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Inkubasi dilakukan selama 21 hari. Nilai cerna jerami padi diukur melalui teknik invitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan starbio pada jerami padi yang disertai dengan penambahan urea 0,6 % tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai kecernaan bahan kering (KcBK) maupun nilai kecernaan bahan organik (KcBO). Rata-rata KcBK hasil perlakuan pemberian starbio 0,2 %, 0,4 % dan 0,6 % berturut-turut 36,13%, 36,71%, 37,13%, sedangkan rata-rata hasil perlakuan yang sama pada KcBO berturut-turut 46,58%, 49,23%, 51,57%. Dilihat dari angka nilai rata-rata KcBK dan KcBO, pemberian starbio dan urea pada jerami padi cenderung meningkatkan nilai kecernaan bahan kering dan nilai kecernaan bahan organik. Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pemberian starbio dan urea terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik dengan memperhatikan faktor suhu selama inkubasi