PENGARUH PERSENTASE PENGGUNAAN MALAM LEBAH (BEESWAX) TERHADAP MUTU POMADE PROPOLIS
DOI:
https://doi.org/10.51158/agriovet.v4i2.732Keywords:
lilin lebah, lebah madu, pomade, propolisAbstract
 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek lilin lebah terhadap
kualitas organoleptik propolis pomade. Bahan penelitian yang digunakan
adalah malam lebah (beeswax) yang diperoleh dari peternak lebah serta toko
online di kota Surabaya. Ekstrak propolis dihasilkan dari extraksi sarang
lebah tanpa sengat yang didapatkan dari peternak lebah pak Tarsa’i
Pasuruan. Minyak herbal yang diperoleh dari toko online yang berlokasi di
Jakarta, dan protaleum jelly yang diperoleh di toko bahan kimia Bromo Kota
Malang. Alat-alat yang digunakan adalah kompor LPG, panci double boiling
, spatula, timbangan, pipet tetes, gelas ukur, dan jar aluminiu /pot pomade.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen menggunakan
Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Penggunaan lebah malam
(beeswax) 10%, 15% dan 20% volume pomade. Data yang diperoleh dari
penelitian ini akan dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of variance).
Jika ada efek yang signifikan, dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil
(BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan malam lebah telah
memberikan efek yang berbeda pada warna dan bau kualitas propolis pomade
(T <0,05). Sedangkan pada kualitas tekstur memberikan pengaruh yang
berbeda nyata (T> 0,05). Kesimpulannya adalah penggunaan lilin lebah telah
memberikan efek yang berbeda pada pomade propolis organoleptik
berkualitas. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa penggunaan lilin
lebah dapat menjadi alternatif sebagai pengisi dalam pembuatan propolis
pomade.
Kata Kunci : lilin lebah, lebah madu, pomade, propolis
Â
The purpose of this research was to find the effect of beeswax to the
propolis pomade organoleptic quality. The research material used
beeswax obtained from beekeepers in Surabaya. The propolis was from
the Tarsai beekeeper in Pasuruan, herbs oil obtained from the Jakarta
Optima shop, and the protaleum jelly obtained at the Bromo chemical
store. The tools used are LPG stoves, double boiling pans, spatulas,
scales, drop pipettes, measuring cups, and aluminum pomade jar. The
research method used was an experiment using a ompletely
randomized design with 3 treatments and 5 repetitions. The treatments
in this study are as follows: Use beeswax 10%, 15% and 20% of
pomade volume Data obtained from this study will be analyzed using
ANOVA (Analysis of variance). If there was significant effect,
continue by Least Significant Different (LSD). The results showed of
that the use of beeswax has give different effects on the colour and
smell quality of propolis pomade (T<0.05). While on texture quality
did give different significant effect (T>0.05). The conclusion was the
use of beeswax has give different effects on the organoleptic quality
propolis pomade. Based on the results of the study it was suggested
that used of beeswax can bee an alternative as a filler in making
pomade propolis.
Key words: Beeswax, honey bee, pomade, propolis