BOBOT LAHIR ANAK KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DAN SENDURO DI KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG

Authors

  • Rifa'i Rifa'i Universitas Kahuripan Kediri
  • Dian Afikasari Universitas Kahuripan Kediri
  • Rico Anggriawan Universitas Kahuripan Kediri

DOI:

https://doi.org/10.51158/agriovet.v3i2.448

Keywords:

Anak kambing, Bobot lahir, kambing PE dan kambing Senduro

Abstract

Ternak kambing PE dan kambing Senduro merupakan ternak yang sedang dan terus dikembangkan saat ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bobot lahir anak kambing PE dan Kambing Senduro. Metode penelitian menggunakan studi kasus di Unit Pelaksana Teknis Pembibitan Ternak dan Hijuan Makanan Ternak (UPT PT dan HMT) Singosari, Kabupaten Malang. Materi yang digunakan adalah kambing  PE dan kambing Senduro bunting tua masing-masing sebanyak 30 ekor, yang kemudian dilakukan pengamatan saat fase partus untuk mengetahui bobot lahir anak yang dihasilkan. Bobot lahir anak kambing PE  tipe kelahiran kembar lebih tinggi dibandingkan tipe kelahiran tunggal 3,8726 ± 0,3874 > 3,7754 ± 0,6859, sedangkan  bobot lahir anak kambing Senduro menunjukkan tipe kelahiran kembar lebih tinggi dibandingkan tipe kelahiran tunggal 3,7198 ± 0,4234 > 3,4230 ± 0,3252. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa bobot lahir pada anak kambing PE dan kambing Senduro tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.

 

Kata Kunci : Anak kambing, Bobot lahir, kambing PE dan kambing Senduro

Downloads

Published

2021-04-22