Evaluasi Dan Perbaikan Antarmuka EKI Management System Menggunakan Metode Design Thinking (Studi Kasus: PT.Badak NGL)

Authors

  • Arya Saputra Universitas Brawijaya
  • Diah Priharsari Universitas Brawijaya
  • Andi Reza Perdanakusuma Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.51158/tecnoscienza.v7i1.832

Keywords:

Design Thinking, System Usability Scale (SUS), Penilaian Karyawan, EKI Management System, Evaluasi dan Perbaikan

Abstract

PT. Badak NGL merupakan perusahan yang memanfaatkan sistem website penilaian karyawan untuk mendukung kegiatan penilaian kinerja lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, sistem penilaian karyawan ini menjadi sarana penting yang memerlukan perhatian terus menerus untuk menjaga kualitas sistem agar dapat memberikan kontribusi lebih pada karyawan. EKI Management System sendiri memiliki beberapa permasalahan. Salah satu permasalahannya yaitu dari segi tampilan desain antarmuka pengguna. Sebagian besar permasalah yang dialami oleh pengguna ketika berintraksi dengan system yaitu tampilan desain antarmuka yang kurang menarik yang terkesan monoton sehingga membuat tidak nyaman melihat system tersebut dan beberapa pengguna lain merasa kesulitan menemukan informasi yang dibutuhkan karena penataan letak konten yang disajikan kurang sesuai. Permasalahan tersebut termasuk dalam permasalahan usability karena website EKI Management System belum memberikan kenyamaan bagi pengguna. Keluhan keluhan tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai usability Website EKI Management System menggunakan design thinking untuk permasalahan lebih dalam disertai perbaikan solusi. Pegujian diukur berdasarkan tiga aspek yaitu pilot study, evaluasi user testing dan evaluasi menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) kemudian setelah mendapatkan hasil pengujian hasil tersebut dibandingkan. Setelah dilakukan penelitian, analisis perbandingan setelah dilakukan perbaikan desain EKI Management System, diperoleh perubahan poin yang cukup siginifikan yaitu 49 menjadi 74.5 poin. Kemudian untuk kategori yang diperoleh sebelum dan sesudah perbaikan telah terjadi perubahan, dimulai dari NPS yaitu detractor menjadi passive, kemudian kategori acceptable dari not acceptable menjadi acceptable, kategori penilaian adjective ratings dari poor menjadi good, dan kategori grade scale dari F menjadi B.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Arya Saputra, Universitas Brawijaya

    Universitas Brawijaya, Program Studi Sistem Informasi

  • Diah Priharsari, Universitas Brawijaya

    Universitas Brawijaya, Program Studi Sistem Informasi

  • Andi Reza Perdanakusuma, Universitas Brawijaya

    Universitas Brawijaya, Program Studi Sistem Informasi

Downloads

Published

2022-10-10