Peningkatan Kualitas Produk Genteng Beton dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT X
DOI:
https://doi.org/10.51158/tecnoscienza.v7i1.783Keywords:
Pengendalian kualitas, Genteng beton, FMEAAbstract
Kualitas merupakan parameter yang penting dalam menhasilkan suatu produk pada
suatu perusahaan, sehingga perlu memperhatikan parameter kualitas tersebut sesuai
yang diinginkan oleh pelanggan. Teknik yang digunakan dalam mengontrol kualitas
agar tercapai melalui pengendalian kualitas yang tepat. Pengendalian kualitas adalah
rangkaian proses yang dilakukan untuk mengkontrol kualitas dengan membandingkan
dengan spec yang telah ditetapkan sebagai standart. PT. X merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang pembuatan genteng beton. Potensi usaha genteng beton yang
menjanjikan, berdampak pada munculnya kompetitor, maka PT. X harus mampu
memproduksi produk yang diiginkan oleh konsumen. Tujuan dalam penelitian ini
adalah melakukan kegiatan pengendalian kualitas produk genteng beton di PT. X
dengan cara menganalisis jumlah produk yang reject/cacat yang terjadi pada waktu
tertentu melalui metode Failure Modes and Effect Analysis (FMEA). Produk genteng
beton sebagai obyek untuk diteliti karena tingkat kerusakan paling banyak ditemukan
sehingga perlu penanganan khusus dari manajemen perusahaan untuk disolusikan
dalam prioritas perbaikan. Sesuai hasil analisis melalui pareto diagram menunjukkan
kerusakan (cacat) retak menduduki posisi tertinggi dan selanjutnya diikuti cacat
kasar/tidak rata, permeabilitas tinggi dan cacat dimensi. Hasil analisa dengan metode
FMEA didapatkan hasil bahwa prioritas perbaikan yang harus dilakukan adalah pada
proses produksi. Adapun yang menjadi faktor penyebab cacat/reject yaitu adalah
manusia, mesin, dan metode.