Estimasi Biaya Proyek Perangkat Lunak Menggunakan Use Case-Based Effort Estimation
Keywords:
Estimasi Biaya Perangkat Lunak, Manajemen Proyek, Use Case PointAbstract
Estimasi Biaya Perangkat Lunak erat kaitannya dengan proses manajemen biaya proyek perangkat lunak. Proses manajemen biaya ini dilakukan pada fase perencanaan sebelum fase pembangunan perangkat lunak dimulai. Fase ini merupakan fase kritis yang akan menentukan triple constraint dari proyek. Salah satu pendekatan dalam estimasi biaya perangkat lunak adalah dengan menghitung upaya atau Effort yang diperlukan dalam mengerjakan proyek perangkat lunak (Software Effort Estimation). Use Case perangkat lunak dapat menjadi salah satu tolok ukur yang akurat dalam menghitung Software Effort Estimation. Dalam hal menghitung Software Effort Estimation, perusahaan pelaksana proyek TI tentunya mengharapkan metode yang paling mendekati biaya aktual yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan proyek untuk menghindari underestimate atau overestimate dalam memperkirakan biaya perangkat lunak. Terdapat beberapa metode perhitungan Software Effort Estimation berbasis Use Case yaitu UCP, E-UCP dan Re-UCP. Penelitian ini mencoba mengimplementasikan penggunaan tiga metode tersebut dalam memperkirakan biaya proyek perangkat lunak, dan menganalisis ciri khas masing-masing metode dalam menghitung Software Effort Estimation. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa ketiga metode tersebut dapat secara akurat menghitung Software Effort Estimation.
Kata kunci: Estimasi Biaya Perangkat Lunak, Manajemen Proyek, Use Case Point