Komparasi Daya Dukung Tanah Ditinjau dari Hasil Uji DCP dan CBR
DOI:
https://doi.org/10.51158/c41j2v67Keywords:
CBR, DCP, Tanah SubgradeAbstract
Infrastruktur jalan memegang peranan penting sebagai sarana penghubung antarwilayah yang mendukung kelancaran mobilitas masyarakat. Di Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, jalan masuk di Jl. Bendungan telah mengalami kerusakan parah selama lebih dari satu dekade sehingga menjadi isu penting yang perlu mendapatkan perhatian. Masyarakat Desa Oelnasi sangat memerlukan akses jalan yang layak untuk aktivitas sehari-hari, terutama dengan pertumbuhan penduduk yang pesat dan posisinya sebagai jalur menuju wisata Bendungan Manikin. Beragam metode penentuan daya dukung tanah dapat menghasilkan nilai berbeda meskipun pada objek uji yang sama. Pengujian California Bearing Ratio (CBR) merupakan metode standar yang digunakan untuk mengevaluasi kapasitas dukung suatu tanah, di mana nilainya dapat ditentukan melalui investigasi laboratorium maupun lapangan. Riset ini disusun dengan tujuan menginvestigasi hubungan korelatif antara nilai CBR lapangan yang diperoleh dari uji Dynamic Cone Penetrometer (DCP) dan nilai CBR laboratorium. Data sekunder yang digunakan meliputi hasil pengujian DCP di enam lokasi berbeda, sementara data primer mencakup analisis karakteristik fisik tanah, pengujian Modified Proctor, dan pengujian CBR laboratorium terhadap enam contoh tanah. Analisis dilaksanakan dengan menerapkan formula matematis untuk merumuskan persamaan regresi dan korelasi. Temuan penelitian mengindikasikan persamaan CBR-DCP = 0,1272, yang secara konklusif menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan dengan nilai CBR serta nilai DCP.

