Pemodelan dan Simulasi Teknologi Connected Vehicle untuk Meningkatkan Arus Lalu Lintas (Traffic Flow) di Kawasan Perkotaan Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.51158/tecnoscienza.v8i2.1082Keywords:
Connected vehicle technology, Efisiensi, Urban Area, Sistem DinamikAbstract
Peningkatan alat transportasi tanpa seimbangnya sarana dan prasarana menuntut inovasi teknologi, meski teknologi sudah diterapkan, namun belum mampu mengatasi dampak perkembangan ekonomi yang meningkatkan jumlah kendaraan. Pengaturan optimal dapat dilakukan melalui sistem berbasis Internet of Things untuk mengurangi kemacetan dan menghemat energi. Manajemen yang baik diperlukan untuk menyeimbangkan semua sarana dan prasarana. Melalui pemantauan kendaraan, dapat ditentukan komposisi kendaraan di jalur yang sama untuk dialihkan atau mengatur waktu traffic light. Teknologi kendaraan terhubung dianggap kunci solusi baru untuk masalah transportasi, memungkinkan komunikasi antar kendaraan dan infrastruktur. Connected vehicle technology memungkinkan kendaraan berkomunikasi menggunakan jaringan nirkabel. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data dan model matematika untuk memprediksi arus lalu lintas. Hasil perubahan kondisi eksisting setelah menerapkan skenario penggunaan teknologi Connected Vehicle menunjukkan pengurangan Travel Time dengan hambatan dari sekitar 0.21 jam pada tahun 2018 menjadi perkiraan 0.38 jam pada tahun 2030, memberikan implikasi positif terhadap pengelolaan lalu lintas di masa mendatang. Temuan ini memberikan dasar kuat untuk perbaikan kebijakan dan infrastruktur transportasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan.