Faktor Lingkungan Internal Penghambat Penggunaan E-Commerce Pada UMKM Kerajinan Kota Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.51158/tecnoscienza.v8i1.1066Keywords:
E-commerce, UMKM, Produk, Pemasaran, Sumberdaya ManusiaAbstract
Jumlah UMKM Kerajinan di Kota Yogyakarta sebesar 1895 UMKM. Tetapi, hanya sebesar 453 UMKM yang terdaftar di website Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kota Yogyakarta. UMKM yang belum bergabung dengan e-commerce dikarenakan beberapa faktor penghambat dari lingkungan internal seperti kemampuan sumber daya manusia dalam mengoperasikan teknologi masih kurang, keterbatasan modal, karyawan UMKM tidak mengetahui tentang bisnis di e-Commerce, dan masih banyak lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah membahas pengaruh faktor-faktor lingkungan internal seperti faktor produk, pemasaran, sumber daya manusia dan finansial terhadap hambatan penggunaan e-Commerce pada UMKM Kerajinan di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode Regresi Linier Berganda dengan bantuan software SPSS 15.0 for Windows Evaluation Version. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden pemilik UMKM semua kategori (Menengah, Kecil dan Mikro) Kerajinan di Kota Yogyakarta. Berdasarkan output SPSS, dapat disimpulkan bahwa: (1) faktor produk tidak berpengaruh terhadap hambatan penggunaan e-Commerce dengan nilai koefisien 1,870. (2) faktor pemasaran tidak berpengaruh terhadap hambatan penggunaan e-Commerce dengan nilai koefisien 1,459. (3) faktor sumber daya manusia berpengaruh terhadap hambatan penggunaan e-Commerce dengan nilai koefisien 2,093. (4) faktor finansial tidak berpengaruh terhadap hambatan penggunaan e-Commerce dengan nilai koefisien 1,092. Selain itu, didapatkan nilai R 13,9% artinya 86,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.