Pendekatan Manajemen Risiko Serta Analisis K3 (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Gedung Pertanahan Kabupaten Banyuwangi)
DOI:
https://doi.org/10.51158/tecnoscienza.v8i1.1052Keywords:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kontraktor, Proyek KonstruksiAbstract
Di Era seperti ini perkembangan proyek konstruksi semakin lama semakin pesat. Hal tersebut menimbulkan resiko bahaya terhadap kecelakaan kerja yang diakibatkan kurangnya pemahaman tentang pentingnya K3. Mengetahui pengaruh K3 dan manajemen resiko pada proyek konstruksi gedung pertanahan di Kabupaten Banyuwangi merupakan tujuan penelitian ini. Data yang dikumpulkan seperti studi pustaka, pengamatan lapangan, kuisionerĀ serta wawancara. Program SPSS Statistics 25 digunakan untuk menguji reabilitas dan validitas. 23 elemen yang mempengaruhi kinerja proyek konstruksi bangunan pertanahan di Banyuwangi ditetapkan sebagai hasil analisis SMK3. Elemen utama yang mempengaruhi K3 proyek konstruksi di Banyuwangi meliputi konsisten dalam penerapan K3, ada punisment bila ada melanggar K3, sosialisasi undang-undang K3 dan aturan K3 mudah dipahami. Hasil perhitungan nilai RPN tertinggi pada potensi kegagalan material jatuh dari atas dengan skor 34,9 dan pekerja terpeleset dengan nilai skor 33,71.