PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN RELIGIUS DI SMK TERPADU KHOIROT KANDAT KEDIRI
Keywords:
character education, religious habituation, youthAbstract
Pendidikan karakter merupakan sebuah system yang menjadi daya dorong, daya gerak, dan daya hidup yang berisi tentang tata nilai kebajikan akhlak dan moral, pendidikan karakter tidak hanya mengajarkan sebuah teori kebajikan akan tetapi membimbing dan melatih peserta didik untuk merasakan dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari – hari. Pembiasaan religious merupakan salah satu cara untuk membimbing dan melatih peserta didik agar tertanam Pendidikan karakter dalam pribadinya. Pembiasaan religious merupakan kegiatan yang dilakukan secara berulang – ulang yang berlandaskan ajaran agama Islam. Pembiasaan religious yang baik akan mempuyai yang baik pula terhadap pribadi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiasaan religious yang diterapkan di SMK Terpadu Khoirot Kandat Kediri dalam menanamkan Pendidikan karakter terhadap peserta didiknya yang sudah memasuki usia remaja. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman pendidikan karakter dilakukan secara rutin setiap hari melalui pembiasan religious. Dalam menanamkan karakter selalu berdo’a sebelum memulai aktifitas, SMK Terpadu Khoirot Kandat Kediri membiasakan peserta didiknya untuk selalu berdo’a sebelum pelajaran. Pengembangan karakter disiplin dan senang melakukan ibadah sunnah, dengan membiasakan shalat dhuha, Shalat dhuhur berjamaah selalu dibiasakan agar nilai karakter disiplin muncul pada anak didik, pembiasaan diskusi kecil setiap bulan diharapaka mampu menanamkan dan mengembangnakan karakter rasa ingin tahu yang tinggi, toleransi terhadap sesame, pembagian daging qurban dibiasakan agar mampu menanamkan dan mengembangkan karakter peduli terhadap lingkungan, tanggung jawab terhadap tugas dan berjiwa peduli sosial. Tujuan utama pembiasaan religious adalah dapat membentuk karakter kepada peserta didik usia remaja agar memiliki karakter yang mulia, pribadi yang bermoral, serta kebiasaan – kebiasaan baik.