MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTRE AND CIRCLE TIME) MELALUI KEGIATAN SUPERVISI KLINIS DI RA PERWANIDA KABUPATEN BANGKALAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Keywords:
Model pembelajaran BCCT, Penelitian Tindakan Kelas, RA Perwanida BangkalanAbstract
ABSTRAK
Model pembelajaran BCCT (Beyond Centre and Circle Time) atau disebut juga model pembelajaran sentra adalah pendekatan pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya dilakukan di dalam lingkaran (circle time) dan sentra bermain. Lingkaran adalah dimana guru duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan sebelum dan sesudah bermain. Penelitian dilaksanakan di RA Perwanida Kabupaten Bangkalantahun pelajaran 2018/2019 dan diikuti sebanyak 5 guru. Dengan melalui supervisi klinis kepala sekolah akan memberikan sumbangan terhadap perbaikan pengajaran. Adapun model penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Sekolah. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus, masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan kegiatan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi . Dalam hasil penelitian ini didapatkan hasil yaitu pada siklus pertama tingkat keberhasilan dalam penerapan Model pembelajaran BCCT/ Sentra mencapai 40%,sedangkan siklus kedua mencapai 80% dan pada siklus ketiga mencapai 100%.Dalam melaksanakan proses pembelajaran pada siklus pertama tingkat keberhasilan 40% sedangkan pada siklus kedua 60% dan pada siklus ketiga 100%. Dari hasil Penelitian disimpulkan bahwa melalui supervisi klinis yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran BCCT (Beyond Centre and Circle Time) di RA Perwanida Kabupaten Bangkalan tahun pelajaran 2018/2019.
Kata Kunci: Model pembelajaran BCCT, Penelitian Tindakan Kelas, RA Perwanida Bangkalan
ABSTRACT
The BCCT (Beyond Center and Circle Time) learning model or also called the center learning model is a learning approach in which the learning process is carried out in a circle time and a play center. The circle is where the teacher sits with the child in a circular position to provide a foothold before and after playing. The research was conducted at RA Perwanida, Bangkalantuan Regency in the 2018/2019 academic year and was attended by 5 teachers. Through clinical supervision the principal will contribute to improving teaching. The research model used is School Action Research. The research was conducted in 3 cycles, each cycle consisting of four stages of activity, namely the planning, implementation, observation and reflection stages. In the results of this study, it was found that in the first cycle the success rate in implementing the BCCT / Sentra learning model reached 40%, while the second cycle reached 80% and in the third cycle it reached 100%. In carrying out the learning process in the first cycle the success rate was 40% while at the second cycle 60% and the third cycle 100%. From the results of the study it was concluded that through clinical supervision carried out by the Principal, it could improve the ability of teachers to apply the BCCT (Beyond Center and Circle Time) learning model in RA Perwanida, Bangkalan Regency, the 2018/2019 academic year.
Key Words: BCCT learning model, Action Research, RA Perwanida Bangkalan