AGROINDUSTRI LIMBAH KAKAO DAN KOPI SEBAGAI PENYEDIA PAKAN TERNAK SAPI POTONG DAN NILAI EKONOMI
DOI:
https://doi.org/10.51158/agriovet.v6i1.982Keywords:
waste cocoa, coffee, beef cattle business, in farmersAbstract
Pakan merupakan faktor terpenting untuk perkembangan sapi potong, maupun ternak lainnya. Perhitungan ekonomi menjadi poin central sebagai kebutuhan pokok konsumsi ternak harian, hampir 80% biaya produksi untuk pakan, sehingga perlu perhatian dalam penyediaan pakan yang kualitas dan kuantitas. Data penelitian menggunakan studi literatur dan diskusi dengan menelaah dari berbagai situasi dan kondisi, serta mengikuti perkembangan teknologi dan ekonomi pada usaha ternak sapi potong. Data yang akan dibahas tentunya di sesuaikan dengan kondisi nilai ekonomi peternak dan kondisi saat ini. Tujuan tulisan ini adalah merupakan review dari beberapa kajian yang berasal dari berbagai sumber, narasi diawali dengan penjelasan konsep, kemudian dilanjuttkan dengan pemahaman agroindustri kakao dan kopi sebagai penyedia pakan ternak sapi potong dan nilai ekonomi. Limbah kakao dan limbah kopi yang sudah difermentasi memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif sebagai penyedia pakan ternak sapi potong harian atau sebagai subtitusi pakan. Limbah kakao dan limbah kopi setelah diolah di fermentasi menjadi produk baru yang bernilai ekonomis tinggi, sebagai pakan ternak sehigga dapat mengurangi biaya produksi. Usaha sapi potong dengan cara pemberian limbaha kakao dan kopi hasil fermentasi serta pemberian pakan limbah hasil pertanian secara nilai ekonomi R/C >1 layak untuk di lanjutkan penggunan pakannya.