IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN POLA PENGEMBANGAN TERNAK DI KECAMATAN WOLOMEZE, KABUPATEN NGADA

Authors

  • Egidius Rembo Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa
  • David Januarius Djawapatty Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa
  • Jenny R. Bay Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

DOI:

https://doi.org/10.51158/agriovet.v4i2.735

Keywords:

Masyarakat Kecamatan Wolomese, Potensi Ternak, Permasalahan Pemeliharaan

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi ternak
(Sapi, Kuda, Kerbau, Kambing, Babi, Ayam dan Itik/Bebek) dan
permasalahan dalam proses pemeliharaan di Kecamatan Wolomese,
Kabupaten Ngada, Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu
deskriptif eksploratif dengan melakukan observasi lapangan dan
pengambilan data populasi ternak dari setiap desa. Jenis ternak yang
paling dominan dipelihara oleh masyarakat pertanian di Kecamatan
Wolomese yaitu ternak sapi (2.203 ekor), babi (1.948 ekor), dan ayam
(6.779 ekor). Usaha peternakan bagi masyarakat pada umumya
digunakan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dan juga dapat
digunakan untuk meningkatkan status sosial serta memenuhi
kebutuhan adat istiadat. Sementara usaha peternakan bagi masyarakat
di Kecamatan Wolomese hanya dijadikan sebagai usaha sampingan
karena mata pencaharaian masayarakat di Kecamatan Wolomese
adalah petani sehinga rendahnya perhatian terhadap ternak yang di
pelihara.
Kata Kunci : Masyarakat Kecamatan Wolomese, Potensi Ternak,
Permasalahan Pemeliharaan

 

Abstract
The aim of this study is to determine the number of population of
livestocks (Cow, Horse, buffalo, Goat, pig, Chicken and duck) and
problems in the maintenance process in Wolomeze district. Ngada
NTT. The method used in this research is descriptive exploratory by
conducting field observations and collecting livestock population data
from each village. The most dominant type of livestock kept by the
agricultural community in Wolomeze sub-district are: cows (2.203
tails), pigs (1.948 tails) and chickens (6.779 tails). Livestock venture
for the common community is an inseparable part for their life. in
addition to meeting the needs of animal protein, livestock can also be
used to improve social status and fulfill the traditional needs for the
community. Meanwhile livestock venture for community in Wolomeze
is only used as a side line because their main job is as a farmer as a
result that less attention for livesstocks.
Key words: The community of Wolomeze district, the livestocks
potential, the maintainance problems

Author Biographies

  • Egidius Rembo, Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

    Program Studi Peternakan Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa,
    Ngada, Nusa Tenggara Timur

  • David Januarius Djawapatty, Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

    Program Studi Peternakan Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa,
    Ngada, Nusa Tenggara Timur

  • Jenny R. Bay, Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

    Program Studi Peternakan Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa,
    Ngada, Nusa Tenggara Timur

Downloads

Published

2022-04-30