KERAGAMAN 19 GALUR JAGUNG INBRIDA BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI
Keywords:
jagung, inbrida, kekerabatan morfologiAbstract
Keragaman galur-galur inbrida secara fenotipik dapat dilihat melalui keragaman karakter-karakter morfologi tanaman. Galur-galur inbred yang tidak berkerabat akan menghasilkan hibrida yang lebih baik dibandingkan dengan yang dihasilkan dari galur-galur inbred yang berkerabat maupun agak berkerabat sekalipun (Jugenheimer, 1958). Informasi kekerabatan galur adalah penting di dalam merancang persilangan demi menghasilkan hibrida dengan heterosis yang diinginkan. Penelitian ini dilaksakanakan dengan melakukan pengamatan terhadap beberapa karakter morfologi dan kemudian dihitung jarak kekerabatan dengan menggunakan metode Mahalanobis (1930 dalam McLachlan, 1999), Hasil perhitungan tersebut maka diperoleh matriks nilai kesamaan Mahalonobis dan juga Matrik Jarak berdasarkan natriks nilai kesamaan. Hasil analisa kekerabatan berdasarkan karakter morfologi menghasil 3 kelompok kekerabatan secara morfologi. Pengelompokan ini terbentuk berdasarkan kesamaan dari karakter-karakter morfologi yang diamati. Kelompok M1 terdiri dari galur inbrida DR05, DR07, DR11, DR14, DR17 dan DR19. Kelompok M2 terdiri dari DR04, DR09, DR16 dan DR20. Sedangkan kelompok M3 terdiri dari DR01, DR03, DR06, DR08, DR10, DR12, DR13, DR15 dan DR18. Terdapat kesamaan hasil dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Febriani, dkk (2008) yaitu bahwa DR 8 memiliki kekerabatan genetik yang dekat dengan DR18.
Kata Kunci : jagung, inbrida, kekerabatan morfologi