FORMULASI SABUN CAIR EKSTRAK UMBI TAWAS DAN DAUN SIRIH HIJAU SEBAGAI ANTIJAMUR TERHADAP CANDIDA ALBICANS

Authors

  • Ira Kusumawanti Universitas Islam Negeri Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.51158/63pxyr20

Keywords:

Candida Albicans, Daun Sirih, Umbi Tawas, Sabun Cair Herbal, Antifungal

Abstract

Infeksi jamur akibat Candida albicans semakin menarik perhatian dunia medis, terutama karena resistensi terhadap antijamur sintetis konvensional dan efek sampingnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi formulasi sabun cair berbasis ekstrak umbi tawas (alumen) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) sebagai antijamur topikal alternatif yang efektif dan aman. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap 17 artikel ilmiah periode 2020–2024, serta analisis bibliometrik dengan VOSviewer untuk memetakan tren riset dan jaringan kata kunci. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan alum dalam umbi tawas dan senyawa bioaktif seperti flavonoid dan tannin dalam daun sirih memberikan efek sinergis dalam menghambat pertumbuhan C. albicans. Visualisasi bibliometrik mengidentifikasi klaster utama seperti “formulation”, “antifungal activity”, dan “Candida albicans”, dengan tren topik bergeser menuju efektivitas formulasi dan zona hambat. Studi ini merekomendasikan pengembangan sabun cair herbal berbasis lokal sebagai alternatif terapeutik yang potensial, ramah lingkungan, serta berkontribusi pada penguatan inovasi fitofarmaka dan kosmetika herbal di Indonesia.

Downloads

Published

2025-10-29