IDENTIFIKASI KULTUR TEKNIS LADA VERIETAS MALONAN 1 DI DESA BATUAH KECAMATAN LOA JANAN

Authors

  • Sukariyan Sukariyan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Muhamad Tanto Agung Laksana Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Fathiah Fathiah Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Muhamad Yazid Bustomi Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Jamaluddin Jamaluddin Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51158/agriovet.v6i1.1020

Keywords:

Kualitas Lada, Kelompok Tani, Malonan 1, Pemeliharaan tanaman, Produksi Lada

Abstract

Upaya dalam meningkatkan kualitas lada perlu dilakukan oleh petani untuk mendapatkan produksi yang maksimal. Lada juga merupakan salah satu komoditi dengan nilai jual tinggi sehingga perlu adanya cara dalam meningkatkan kualitas lada yang dihasilkan untuk menambah nilai jual. Terdapat beberapa alternatif cara dalam meningkatkan atau menjaga kualitas produksi lada, baik secara teknis budidaya maupun penanganan pascapanennya, namun pada penelitian ini lebih berfokus pada upaya dalam teknis budidaya lada khususnya varietas malonan 1. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kultur teknis lada varietas malonan 1 sebagai upaya dalam menjaga kualitas produksi buah lada di Desa Batuah Kecamatan Loa Janan. Penelitian dilakukan pada kelompok tani mega buana Desa Batuah Kecamatan Loa Janan. Metode penentuan sampel menggunakan sampling jenuh (sensus) yang mana seluruh anggota kelompok tani Mega Buana dijadikan sebagai responden yang berjumlah 25 orang. Metode pengumpulan data yaitu wawancara menggunakan lembar kuesioner yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menghitung persentase jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan dalam menjaga kualitas produksi buah lada di Desa Batuah yaitu sebanyak 80 persen melakukan perawatan tanaman 3 kali dalam setahun. Cara perawatan (pengendalian gulma) dilakukan dengan kombinasi cara kimia dan manual. Sementara cara pengendalian hama dan penyakit tanaman seluruhnya dilakukan dengan kombinasi cara kimia dan manual. Untuk jenis pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK dan pupuk kompos. Selain upaya yang telah dilakukan oleh petani tersebut, petani juga dapat meningkatkan kualitas hasil produksi yaitu menambah frekuensi perawatan yang semula hanya 2 kali dalam satu tahun menjadi 4 kali dalam satu tahun. Selain itu, perlu adanya tindakan untuk mengatasi serangan hama dan penyakit (HPT) serta rutin dan teratur dalam melakukan pemupukan tanaman.

Author Biographies

  • Sukariyan Sukariyan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

    Program Studi Pengelolaan Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

  • Muhamad Tanto Agung Laksana, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

    Program Studi Pengelolaan Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

  • Fathiah Fathiah, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

    Program Studi Pengelolaan Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

  • Muhamad Yazid Bustomi, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

    Program Studi Pengelolaan Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

  • Jamaluddin Jamaluddin, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

    Program Studi Pengelolaan Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Downloads

Published

2023-10-20