EFEK PENAMBAHAN PROBIOTIK TEPUNG DALAM PAKAN TERHADAP KECERNAAN DAN RETENSI NITROGEN KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE
DOI:
https://doi.org/10.51158/agriovet.v4i1.554Keywords:
kecernaan, new zealand white, probiotik, retensi nitrogenAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh
penambahan probiotik bentuk tepung terhadap kecernaan bahan kering
(KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO), kecernaan protein (KcPK)
dan retensi nitrogen pada kelinci peranakan New Zealand White
periode lepas sapih. Materi yang digunakan yaitu 40 ekor kelinci
jantan lepas sapih berumur 28 hari dengan rataan bobot badan yaitu
523,15 ± 97,49 g/ekor. Metode yang digunakan adalah metode
percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari lima
perlakuan dan empat kelompok sebagai ulangan. Perlakuan tersebut
adalah P0= pakan basal (tanpa penambahan probiotik), P1= pakan basal
+ 0,25% probiotik, P2= pakan basal + 0,50% probiotik, P3= pakan
basal + 0,75% probiotik dan P4= pakan basal + 1% probiotik. Pakan
yang digunakan yaitu pakan lengkap dalam bentuk pellet sebagai
pakan basal dan probiotik tepung. Variabel yang diukur meliputi
kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, kecernaan protein
dan retensi nitrogen. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan
apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak
Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok
dan perlakuan penambahan probiotik tepung memberikan pengaruh
tidak nyata (P>0,05) terhadap KcBK, KcBO, KcPK dan retensi
nitrogen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
dengan penambahan probiotik sebesar 1% menunjukkan hasil terbaik
dari KcBK, KcBO, KcPK dan retensi nitrogen.
Kata Kunci : kecernaan, new zealand white, probiotik, retensi nitrogen