ANALISIS PRODUKSI PADI DI KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
DOI:
https://doi.org/10.51158/qp1dxk88Keywords:
Produksi Padi, Faktor Produksi, Kecamatan Limboto, Analisis Regresi, Kebijakan Subsidi Pupuk, Model Cobb-DouglasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Sektor pertanian, khususnya subsektor tanaman pangan, merupakan penyumbang terbesar dalam perekonomian Indonesia dan berperan penting dalam meningkatkan pendapatan petani serta menciptakan lapangan kerja. Meskipun terdapat kebijakan subsidi harga pupuk untuk meningkatkan produksi, penelitian ini menemukan bahwa kemajuan teknologi dalam budidaya padi masih terbatas, yang berkontribusi pada perlambatan produksi beras sebagai makanan pokok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi dengan model fungsi produksi Cobb-Douglas, yang melibatkan variabel luas lahan, jenis benih, penggunaan pupuk, dan tenaga kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa 93,70% variasi produksi padi dapat dijelaskan oleh variabel-variabel tersebut, dengan jenis benih memberikan pengaruh paling signifikan (81,26%). Selain itu, efisiensi teknis produksi padi di Kecamatan Limboto masih tergolong rendah, dengan rata-rata efisiensi untuk luas lahan per musim tanam tercatat sebesar 2,0874. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa semua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produksi padi, dengan nilai F hitung sebesar 337,830 dan tingkat signifikansi 0,000. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan dan petani dalam meningkatkan produksi padi melalui pemanfaatan input yang lebih efisien dan penerapan teknologi yang lebih baik.