PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BIJI PINANG TERHADAP KUALITAS INTERNAL AYAM RAS
PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BIJI PINANG TERHADAP KUALITAS INTERNAL AYAM RAS
DOI:
https://doi.org/10.51158/agriovet.v6i2.1106Keywords:
Telur, Biji Pinang, IKT, IPT, HUAbstract
Telur yang disimpan pada suhu ruang biasanya dapat bertahan sekitar 10-14 hari. Setelah periode tersebut, telur mengalami perubahan seperti penguapan air melalui pori kulit telur yang menyebabkan penurunan berat telur, perubahan komposisi kimia, dan pengenceran isi telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kualitas telur ayam ras setelah direndam menggunakan biji pinang (Areca catechu). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan berbeda, diulang sebanyak empat kali, dengan setiap ulangan terdiri dari lima butir telur ayam ras dan melibatkan 20 panelis semi terlatih untuk uji organoleptik. Perlakuan yang diterapkan yaitu: P0 = Telur tanpa perendaman menggunakan ekstrak biji pinang, P1 = Telur direndam dengan ekstrak biji pinang 15%, P2 = Telur direndam dengan ekstrak biji pinang 30%, dan P3 = Telur direndam dengan ekstrak biji pinang 45%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kuning telur (IKT), indeks putih telur (IPT), bobot telur, dan Haugh Unit (HU) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan setelah direndam dengan ekstrak biji pinang. Namun, penggunaan ekstrak biji pinang sebanyak 45% dapat mempertahankan kualitas telur ayam konsumsi selama 21 hari penyimpanan.