PEMBERDAYAAN SISWA SMA SALATIGA UNTUK MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL MELALUI INOVASI MINUMAN JAMU DAN HERBAL KEKINIAN
Keywords:
Jamu, Minuman herbal, Generasi muda, Herbal kekinian, InovasiAbstract
Telah dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa pendampingan siswa SMA Kota Salatiga. Kegiatan bertujuan untuk peningkatan pengetahuan dan minat generasi muda terhadap jamu melalui inovasi Minuman Jamu Herbal kekinian guna melestarikan kearifan lokal jamu. Siswa SMA di Kota Salatiga sebagai mitra kegiatan mewakili generasi muda. Kegiatan terdiri dari penggalian pengetahuan mitra tentang Minuman Jamu dan Herbal (MJH), sosialisasi tentang pemanfaatan MJH sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh, sosialisasi tentang mengembangkan peluang bisnis MJH; Pendampingan mitra dalam praktik inovasi produk MJH kekinian; dan (5) Evaluasi kegiatan. Sebelum pendampingan Sebagian besar siswa mitratidak terlalu paham dan berminat terhadap produk jamu. Pendampingan berhasil peningkatan pengetahuan dan minat generasi muda terhadap jamu. Siswa mitra sangat kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk Minuman Jamu Herbal kekinian yang menarik generasi muda antara lain minuman segar masa kini, minuman krim, pudding, jelly, permen, minuman dalam bentuk serbuk, dan es krim
References
Atmaka, W., Manuhara, G. J., Destiana, N., Kawiji, K., Khasanah, L. U., & Utami, R. (2016). Karakterisasi pengemas kertas aktif dengan penambahan oleoresin dari ampas pengepresan rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Reaktor, 16(1), 32–40. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/9231
BPOM-RI. (2004). Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. 00.05.4.2411 tentang ketentuan pokok pengelompokan dan penandaan obat bahan alam Indonesia. In Badan Pengawa Obat dan Makanan.
BPOM RI. (2020). Buku saku obat tradisional untuk daya tahan tubuh.
Cahyadi, A. M., Suprijatna, E., & Sunarti, D. (2017). Pengaruh pemberian limbah padat industri jamu sebagai aditif pakan dalam ransum terhadap produksi karkas dan lemak abdominal ayam broiler.
Hartanti, D. (2012). Kontaminasi pada obat herbal. Pharmacy, 09(03), 42–55.
Isnawati, D. L., & Sumarno. (2021). Minuman jamu tradisional sebagai kearifan lokak masyarakat di Kerjaan Majapahit pada abad ke-14 Masehi. Avatara, 11(2), 1–7. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/42175
Khoirunnisaa, J. (2021). Peluang bisnis jamu lagi “manis†saat pandemi, segini modal usahanya. DetikFinance. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5476730/peluang-bisnis-jamu-lagi-manis-saat-pandemi-segini-modal-usahanya
Konishi, T. (2022). Mutations in SARS-CoV-2 are on the increase against the acquired immunity. PLoS ONE, 17(7 July), 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0271305
Kusumo, A. R., Wiyoga, F. Y., Perdana, H. P., Khairunnisa, I., Suhandi, R. I., & Prastika, S. S. (2020). Jamu tradisional Indonesia: Tingkatkan imunitas tubuh secara alami selama pandemi. Jurnal Layanan Masyarakat, 4(2), 265–471.
Mawardika, H., & Istiqomah, N. (2021). Peningkatan imunitas tubuh melalui konsumsi jamu di era pandemi covid-19. Journal Of Community Engagement and Employment, 3(1), 66–71. http://ojs.iik.ac.id/index.php/JCEE
Mitha, J. (2020). Peluang bisnis jamu tradisional, patut banget dicoba! BisnisMuda. https://bisnismuda.id/read/1001-jane-mitha/peluang-bisnis-jamu-tradisional-patut-banget-dicoba
Mulyani, H., Widyastuti, S. H., & Ekowati, V. I. (2016). Tumbuhan herbal sebagai jamu pengobatan tradisional terhadap penyakit dalam serat primbon jampi jawi jilij I. Jurnal Penelitian Humaniora, 21(2), 73–91.
Mustofa, A., & Suhartatik, N. (2020). Meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19 di karangtaruna Kedunggupit, Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 317. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3100
Nugroho, S. A., & Hidayat, I. N. (2021). Efektivitas dan keamanan vaksin Covid-19 : Studi refrensi. Jurnal Keperawatan Profesional, 9(2), 61–107. https://doi.org/10.33650/jkp.v9i2.2767
Peneliti BB Pascapanen. (2020). Bahan panganpPotensial untuk anti virus dan imun booster. In Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster.
Rahmadhia, S. N., Rosyady, P. A., & Febrianti, N. (2021). Pemanfaatan ampas jamu menjadi kue kering di kelompok wanita tani, Desa Wareng, Gunungkidul. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 000(Oktober), 353–357.
Redaksi. (2022). Peluang bisnis jamu tradisional dan analisa usahanya. Maksindo. https://www.tokomesin.com/peluang-bisnis-jamu-tradisional-dan-analisa-usahanya.html
Rokom. (2022). Varian XBB terdeteksi di Indonesia , masyarakat diminta waspada. Sehat Negeriku, 1–13. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20221022/0541350/varian-xbb-terdeteksi-di-indonesia-masyarakat-diminta-waspada/
Setyoningsih, H., Pratiwi, Y., Rahmawati, A., Wijaya, H. M., Lina, R. N., & Kudus, K. (2021). Penggunaan vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(2), 136–150.
Siswanto. (2013). Saintifikasi jamu sebagai upaya terobosan untuk mendapatkan bukti ilmiah tentang manfaat dan keamanan jamu. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(2), 203–211.
Usman, R., Putra, M. F., & Sari, R. I. P. (2019). Pengolahan limbah ampas ekstrasi jamu menjadi pupuk kompos. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, September 2019, 1–7.