MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA SEJAK USIA DINI DI PANTI ASUHAN AR-RISALAH HIDAYATULLAH
DOI:
https://doi.org/10.51158/abdikmas.v2i1.644Keywords:
Usia Dini, Wirausaha, Panti AsuhanAbstract
Pentingnya pembelajaran kewirausahaan sejak dini untuk menanamkan kewirausahaan tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga perlu dibagikan kepada remaja dan anak-anak sesegera mungkin untuk menjadi elemen dunia. Tentunya individu yang telah dilatih sejak kecil memiliki berbagai kelebihan dan cara pandang yang berbeda dalam berwirausaha, dan menjadi salah satu modal utama bagi anak untuk menumbuhkan produktivitas dan kemandirian ketika memasuki usia dewasa. Jika semua anak muda bercita-cita menjadi pegawai, maka beban negara akan semakin berat untuk mempekerjakan mereka dari tahun ke tahun. Anak-anak dapat belajar kreativitas sejak dini, dan mereka juga harus memiliki kepercayaan diri untuk menjadi wirausaha karena mereka ingin menjadi profesional yang mereka cita-citakan.. Dari permasalahan tersebut pengabdi memberikan wawasan kepada anggota Panti Asuhan Ar- Risalah Hidayatullah bahwa di era globalisasi masyarakat ekonomi Asean di masa yang akan datang dihadapkan pada ketatnya persaingan dan tantangan. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah pendidikan pada masyarakat khususnya anggota Panti Asuhan Ar- Risalah Hidayatullah bahwa untuk bisa sukses tidak harus menjadi pegawai.Luaran wajib dari kegiatan ini adalah publikasi di Jurnal Nasional berISSN, Peningkatan wawasan anggota panti dalam hal kewirausahaan dan mengubah pola pikir dari mencari lapangan pekerjaan menjadi pola pikir menciptaka lapangan pekerjaanAbstract
The importance of early entrepreneurial learning to instill entrepreneurship is not only important for adults, but also needs to be shared with teenagers and children as soon as possible to become elements of the world. Of course, individuals who receive early training have a variety of entrepreneurial activities and jobs, and become one of the main assets for children to cultivate productivity and independence once they enter adulthood. If all young people aspire to become employees, then the burden of the state will be a heavy burden in hiring them from year to year. Children can learn to be creative from an early age, and they must also have the confidence to become entrepreneurs because they want to become the professionals they aspire to be. From these problems, the service provided insight to members of the Ar-Risalah Hidayatullah Orphanage that in the globalization era, the Asean economic community in the future will be faced with intense competition and challenges. The aim of this activity is to educate the community, especially members of the Ar-Risalah Hidayatullah Orphanage. The mandatory output of this activity is publication in a National Journal with ISSN, Increasing the insight of orphanage members in terms of entrepreneurship and changing the view that success does not have to be an employee.
References
Ndeot,Felisitas. 2018.Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak UsiaDini di Era Mea.PERNIK Jurnal PAUD, VOL 1 NO.1 September
Zaki, Hammam dkk. 2018. Menumbuhkan Keterampilan Wirausaha Remaja melalui Pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Pisang di Panti Asuhan Ar- Risalah Hidayatullah Kediri Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, VOL.2 No.2, November
https://knitto.co.id/blog/lebih-baik-jadi-reseller-atau-membuat-produk-sendiri/