PELATIHAN KOLABORASI TARI WAROK DAN JURUS TUNGGAL PENCAK SILAT
DOI:
https://doi.org/10.51158/abdikmas.v2i1.616Keywords:
Tari Warok, Kolaborasi, Pencak SilatAbstract
Pencak silat merupakan ilmu yang tidak bisa dipisahkan dari sosok warok ponorogo, karena unsur dalam tarian warok terdapat gerakan beladiri yang biasanya dibawakan dalam pentas pertunjukan reyog. Pencak silat adalah olahraga beladiri asli budaya Indonesia yang mengedepankan unsur seni, penampilan keindahan gerakan serta inti ajaran bela diri dalam pertarungan. Grup reyog singo mudho terate dari Kabupaten Pacitan adalah salah satu grup reyog dengan Basis organisasi yang menaungi organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Melalui Kegiatan Pelatihan Kolaborasi Tari Warok Dan Jurus Tunggal Pencak Silat untuk mencapai tujuan kegiatan Adanya gerakan kreasi baru dalam pegelaran tari reog ponorogo yang khususnya pada tari warok yang sudah di kolaborasikan pada gerakan pencak silat pada jurus baku tangan kosong dan terciptanya pakem pada tari warok. metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah Melakukan kegiatan pendidikan, pelatihan dan praktek melalui cara didampingi dan dibimbing oleh narasumber yang merupakan bagian pengusul program PKM sesuai keahlian jika menyangkut spesifik pelatihan tetapi semua narasumber hadir dalam kegiatan pelaksanaan program dibantu mahasiswa yang dilibatkan. Kegiatan semacam ini hendaknya dilaksanakan rutin harapanya agar terciptanya pakem pada tari warok dengan menambah atau memodifikasikan dengan gerakan jurus-jurus pada pencak silat.
Abstract
Pencak silat is a science that cannot be separated from the figure of warok ponorogo, because the elements in the warok dance are martial arts movements which are usually performed in reyog performances. Pencak silat is a martial arts sport native to Indonesian culture that puts forward elements of art, the appearance of beauty in movement and the core teachings of martial arts in combat. The Singo Mudho Terate Reyog Group from Pacitan Regency is one of the Reyog groups with an organizational base that houses the martial arts organization Setia Hati Terate Brotherhood. Through Collaborative Training Activities of Warok Dance and Pencak Silat Single Kick to achieve the objectives of the activity.There is a new creative movement in the reog ponorogo dance performance, especially in the warok dance which has been collaborated in the pencak silat movement in bare-handed stances and the creation of standards in warok dance. The method of implementing community service used is carrying out educational, training and practical activities through being accompanied and guided by resource persons who are part of the PKM program proposer according to their expertise when it comes to specific training but all resource persons are present in program implementation activities assisted by the students involved. This kind of activity should be carried out regularly in the hope that the standard of warok dance will be created by adding or modifying it with moves in pencak silat.
References
Halbatullah, Astra &Suwiwa, 2019.Pengembangan Model Latihan Fleksibilitas Tingkat Lanjut Dalam Pembelajaran Pencak Silat. Singaraja: Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan GaneshaSingaraja, Indonesia
Kencanasari Lisa S, 2009.Warok Dalam SejarahKesenian Reog Ponorogo (Perspektif Eksistensialisme). Yogyakarta: Alumnus Fakultas Filsafat UGM bekerja di Bank Danamon Solo.
Kriswanto Erwin S, 2015. Pencak Silat. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Lisbijanto Herry, 2013. Reog Ponorogo.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mulyana, 2014. Pendidikan Pencak Silat MembangunJati Diri Dan Karakter Bangsa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pradewi & Lestari, 2012. Eksistensi Tari Opak Abang sebagai Tari Daerah Kabupten Kendal. Semarang: UNNES