Pengembangan Chatbot Untuk Keperluan Akademik (Studi Kasus: Fakultas Ilmu Komputer UB)
DOI:
https://doi.org/10.51158/tecnoscienza.v8i1.991Keywords:
Layanan Akademik, Chatbot, CUQ, Human-Centered DesignAbstract
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) merupakan salah satu fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Universitas Brawijaya (UB). Pelayanan akademik yang prima bagi mahasiswa dari berbagai program studi merupakan hal yang sangat penting. Meski membutuhkan jawaban segera, banyak pertanyaan yang diajukan kepada staf non-pengajar seringkali serupa. Chatbot dapat menjadi salah satu solusi untuk memberikan layanan kepada mahasiswasiswa dan mendukung staf non-pengajar secara bersamaan. Chatbot memiliki tingkat respons yang hampir real-time dan dapat bekerja terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi chatbot untuk layanan akademik dengan menggunakan pendekatan human-centered design. Kebutuhan pengguna adalah layanan akademik yang lebih responsif, intuitif, mudah dijangkau, otomatis, praktis, tidak dibatasi jam operasional, mudah diakses, dan tidak perlu menghubungi staf layanan akademik. Hasil analisis menunjukkan perlunya memprediksi kendala yang dialami oleh pengguna, pilihan jawaban setelah pengguna memilih kendala yang dialami, fitur transfer kontrol staf, dan fitur lampiran file. Chatbot diujikan pada 12 partisipan untuk mendapatkan Usability Testing dan kuesioner CUQ. Perhitungan rata-rata nilai efektifitas, efisiensi, dan kepuasan menghasilkan nilai kegunaan sebesar 93,44% (sangat baik) sekaligus menunjukkan bahwa kebutuhan pengguna yang teridentifikasi telah terpenuhi. Saat ini, chatbot memiliki beberapa ruang potensial untuk perbaikan, misalnya prosedur untuk mengelola kata kunci yang salah eja dan keterlibatan staf untuk pertanyaan yang tidak dapat ditanggapi oleh chatbot. sistem chatbot berpotensi mendukung staf akademik dalam melayani mahasiswa di FILKOM UB.