Analisis Kesediaan Berbagi Identitas Digital Berdasarkan PMT: Faktor Self Efficacy, Response Efficacy, dan SNS Experience
DOI:
https://doi.org/10.51158/tecnoscienza.v7i2.916Keywords:
CB-SEM, Protection Motivavtion Theory (PMT)Abstract
Pertumbuhan internet telah menyebabkan sejumlah besar pengguna berpartisipasi dalam berbagai online global. Social Networking Sites (SNS) adalah platform virtual dimana pengguna dapat berinteraksi satu sama lain, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan social dan mengumpulkan informasi mengenai anggota situs lainnya. Protection motivation theory (PMT) atau teori motivasi perlindungan adalah teori yang menjelaskan bagaimana situasi sesorang dalam mengelola perilakunya pada saat mengalami risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan respon efikasi terhadap kekhawatiran informasi privasi dan juga untuk mengetahui kekhawatiran informasi privasi pengguna terhadap kesediannya dalam berbagai identitas secara digital pada social network sites, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara pengalaman menggunakan jejaring social terhadap kesediaanya berbagi identitas secara digital. Penelitin ini menggunakan metode CB-SEM dengan menyebarkan kuesioner kapada pengguna jejaring social dan mendapatkan 309 responden. Setelah dilakukanya pengujian hipotesis, ditemukanya satu hipotesis yang ditolak (tidak diterima) yaitu terdapat perbedaan antara SNS experience terhadap willingness to share digital identities karena memiliki nilai P-Value sebesar 0.239. Dalam hal ini, pengguna belum tentu bersedia membagikan identitas digitalnya meskipun pengguna mempunyai pengalaman yang lama ataupun yang sedikit dalam berjejaring sosial.