Pengendalian Internal Supply Chain Home Industry Tahu
DOI:
https://doi.org/10.51158/tecnoscienza.v7i1.791Keywords:
AHP, Pengendalian Internal, SPK, Supplier, Supply Chain ManagementAbstract
Home industry merupakan salah satu industri makanan yang menunjang perekonomian
di Indonesia. Dalam proses produksinya home industry tahu belum memiliki
pengendalian internal supply chain yang didalamnya terdapat supplier sebagai pemasok
bahan baku produksi. Sulitnya menentukan supplier utama dikarenakan belum adanya
pengendalian dan masih belum memiliki standar khusus. Memilih supplier yang tepat
merupakan salah satu cara untuk mendukung kualitas produk yang dihasilkan. Dalam
aktivitasnya, sistem pendukung keputusan dengan metode AHP dapat dijadikan solusi
dalam pemilihan supplier. Pada program yang dibuat dengan kriteria kualitas, harga,
ketepatan pengiriman, fleksibilitas, dan pelayanan. Metode Analitical Hierarchy Process
(AHP) tersebut dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah
alternatif berdasarkan kriteria-kriteria dengan menyusun semua kriteria dalam matriks
perbandingan berpasangan. Penilaian setiap kriteria melibatkan pemilik home industry
dan mengacu pada teori yang benar, maka sistem pendukung keputusan pemilihan
supplier dapat dilakukan dengan lebih mudah dan menghasilkan keputusan yang
objectif. Setelah sistem dibangun, dilakukan pengujian dengan membandingankan
perhitungan manual (excel) dengan sistem pendukung keputusan pemilihan supplier.
Hasil dari pengujian tersebut dapat ditentukan supplier utama yaitu supplier 2 dengan
nilai alternatif tertinggi pada perhitungan excel 0,26102 dan pada sistem 0,2627. Dari
perbandingan terdapat sedikit selisih bobot dikarenakan perbedaan pembulatan desimal,
tetapi hasil tersebut tidak memengaruhi hasil keputusan supplier utama.