Proses Produksi Jamu Tradisional Dengan Metode Network Planning
DOI:
https://doi.org/10.51158/tecnoscienza.v6i2.669Keywords:
Proses Produksi, Network Planning, PERT, CPMAbstract
TJamu merupakan tanaman herbal yang baik bagi kesehatan. Di daerah maupun perkotaan banyak dijumpai berbagai jenis jamu. Di daerah kabupaten madiun, terdapat UKM yang bergerak dibidang pengolahan jamu tradisional. Oleh karena itu, Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui waktu normal penyelesaian kegiatan produksi Jamu Tradisional. Pada Penerapannya, Proses Produksi dipantau dengan menggunakan Metode Network Planning dengan Teknik Analisis Program Evaluation And Review Technique (PERT) dan Critical Path Method (CPM). Proses Produksi Jamu Tradisional melalui beberapa tahapan. Hasil Penelitian ini yaitu Dengan Analisis Program Evaluation and Review Technique (PERT) menunjukkan bahwa Proses produksi akan selesai paling cepat dan paling lambat (EF dan LF) selama 9 hari, mulai dari pengadaan bahan baku, pengolahan s/d. produk jadi. Sedangkan pada bagian Critical Path Method terdapat tahapan aktifitas yang bersamaan waktunya/berdurasi sama yang menimbulkan Dummy (tidak dapat ditunda pelaksanaan kegiatannya), sedangkan Total Slack pada Event A dan B (kegiatan pengadaan dan pembersihanĀ bahan baku) paling cepat/lambat = 3 hari, Event C dan D (Pengeringan danĀ pemotongan bahan baku) 8 hari (jumlah kumulatif setelah event A & B s/d. D), Event E = 1 hari (penyelesaian akhir setelah event A s/d. D).