Literature Review Pengurangan Kadar Kafein Pada Biji Kopi
DOI:
https://doi.org/10.51158/jam2wh80Keywords:
Dekafeinasi, Kadar Kafein, Biji KopiAbstract
Indonesia termasuk dalam salah satu negara penghasil kopi di dunia. Rasanya yang khas menjadi cirinya tersendiri, namun kandungan kafein pada kopi memiliki dampak negatif pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Dekafeinasi pada kopi banyak digunakan oleh beberapa industri di dunia. Dalam literatur review penelitian dekafeinasi biji kopi menggunakan 22 jurnal sebagai referensi dengan kisaran tahun 2020 – 2025. Tujuan dari peninjauan ini untuk mendapatkan hasil terbaik yang dapat dikembangkan peneliti selanjutnya. Dekafeinasi kopi menggunakan bahan alami seperti kulit papaya dan albedo semangka serta bahan kimia seperti etil asetat dan metilen klorida. Bahan- bahan ini digunakan sebagai penunjang proses pengurangan kadar kafein. Pada dekafeinasi kopi terdapat beberapa metode yang digunakan dalam prosesnya seperti fermentasi, ekstraksi, pemisahan, hingga teknologi canggih seperti supercritical CO2. Dalam peninjauan ini metode terbaik menggunakan metode ekstraksi dengan kadar pengurangan kafein sebesar 31,96 % b/v. Analisis yang dihasilkan dalam literatur review ini yaitu perubahan rasa kopi dari yang pahit menjadi kurang pahit dan hambar, aroma yang lebih lemah, dan warna yang sedikit memudar, hal ini tergantung pada metode serta bahan yang digunakan.