Sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kediri
DOI:
https://doi.org/10.51158/9s4kmd22Keywords:
Air Limbah, Efektifitas IPAL, Baku Mutu, Outlet IPALAbstract
Air limbah yang mengandung kadar unsur pencemar yang melebihi batas ketentuan dapat berisiko mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan kualitas outlet IPAL. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Kediri. IPAL yang diterapkan dalam pengolahan limbah domestik UTD Palang Merah Indonesia Kabupaten Kediri adalah sistem biological treatment yang menggunakan bakteri sebagai pengolahan utama dalam sistem pengolahannya. Hasil dari penelitian ini yaitu baku mutu air limbah di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Kediri telah memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.68/Menlhk/Setjen/Kum .1/8/2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Dan sudah memenuhi kriteria aman untuk diresapkan ke tanah menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan PPLH / Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - Lampiran VI Baku Mutu Air Sungai Nasional untuk kelas III. Selain itu, tingkat efektifitas Instalasi Pengolahan Air Limbah tergolong baik karena penurunan kadar limbah dari setiap parameter turun secara signifikan.