Analisis Tingkat Kesehatan Kerja Bagian Packing Manual Insektisida PT Multi Sarana Indotani
Abstract
Abstrak
Kecelakaan kerja pada disebabkan oleh banyak faktor dan sering disebabkan oleh begitu banyak alasan Karena itu K3 menjadi perhatian yang serius bagi PT Multi Sarana Indotani. Penelitian dengan populasi 225, sampel 16 orang pada divisi packing manual insektisida. Membuat kemasan 100 gram sebanyak 1000 pack sehari. Selama 2019 tercatat 10 karyawan pingsan saat bekerja
Metodologi yang digunakan adalah data sekunder dari perusahaan, pengamatan langsung, dan evaluasi kinerja K3 menggunakan tingkat kecelakaan kerja, frekuensi kecelakaan, tingkat kegawatan.
Kesimpulan gangguan K3 pada PT MSI bagian packing manual insektisida tahun 2019:1) Tingkat angka K3 PT MSI tertinggi 0,213 di bulan Januari dan terendah 0, disimpulkan tingkat kecelakaan dan kesehatan kerja semakin membaik.2) Frekuensi K3 tertinggi 6,7 dan terendah 0, disimpulkan tingkat gangguan kesehatan masih sering, karena batas normal dalam 1.000.000 jam kerja adalah 13 kali ( 1 kecelakaan dalam 76.923 jam kerja), berdasarkan kenyataan dalam 2000 jam kerja terdapat 10 kali (1 kecelakaan dalam 200 jam kerja). Frekuensinya melampaui batas ketentuan normal,perlu diperhatikan 3) Tingkat kegawatannya sebesar -1.83 < 0,disimpulkan tidak ada jam kerja yang terbuang karena jam kerja dibawah angka 0, karena kecelakaannya bersifat ringan (pingsan).Jadi tingkat kecelakaan dan kesehatan kerja PT MSI semakin membaik.
Kata Kunci : Kesehatan Kerja, Packing manual insektisida
Abstract
Occupational accidents are caused by many factors and are often caused by so many reasons. Therefore K3 is a serious concern for PT Mukti Sarana Indotani. Study with a population of 225, a sample of 16 people in the insecticide manual packing division. Make 100 gram packs of 1000 packs a day. During 2019 10 employees passed out while working.
The methodology used is secondary data from the company, direct observation, and evaluation of K3 performance using work accident rates, frequency of accidents, emergency levels.
Conclusion of K3 disruption in PT MSI insecticide manual packing section in 2019: 1) The highest level of K3 PT MSI is 0.213 in January and the lowest is 0, it is concluded that the accident rate and work health are getting better.2) The highest K3 frequency is 6.7 and the lowest is 0, concluded that the level of health problems is still frequent, because the normal limit in 1,000,000 working hours is 13 times (1 accident in 76,923 working hours), based on the reality in 2000 working hours there are 10 times (1 accident in 200 working hours). The frequency exceeds the normal limits, it should be noted 3) The emergency level is -1.83 <0, it is concluded that no working hours are wasted because working hours are below 0, because the accident is mild (fainting). So the accident rate and occupational health of PT MSI is getting better .
Keywords: Occupational Health, Insecticide manual packing
References
Andriyanto, Muhammad Rizky (2017) Penggunaan APD Pada Pekerja Unit Produksi I PT Petrokimia Gresik. IJOSH. Open access under CC BY NC-SA license doi: 10.20473/ijosh. v6i1 2017 hal. 37-47
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga
Muhamid, Rian. (2018). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kegiatan Bongkar Muat Pupuk. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol 4 No 2, hal. 45-52
Romadiaty, Ferraz & Eko Nurmianto. (2011) Evaluasi Penerapan Prosedur Operasional Sistem Mananejem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. PETROKIMIA GRESIK. Jurnal Teknik dan Manajemen Industri. Volume 6 No. 2 hal. 97-105.
Somad, I. (2013). Teknik Efektif dalam Membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Dian Rakyat.
Wijaya, A., Panjaitan, T. W. S. (2015). Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT Charoen Pokphand Indonesia. Jurnal titra, Vol. 3, pp.29-34.
Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003