Penerapan Isak 35 Tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nonlaba Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Opsir Bala Keselamatan Jakarta

Abstract

Indonesia memiliki beragam organisasi sosial dan nirlaba, termasuk yayasan dan akuntansi sektor publik. Organisasi nirlaba fokus melayani masyarakat tanpa mencari keuntungan, fokus pada tujuan sosial dan

lingkungan. Akuntansi sektor publik telah berkembang pesat, dengan perhatian yang lebih besar diberikan pada praktik akuntansi yang dilakukan oleh lembaga publik seperti lembaga pemerintah, badan usaha milik negara atau daerah, dan organisasi publik non-pemerintah. Bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah

penerapan ISAK 35 pada Pusat pendidikan dan Pelatihan Opsir Bala Keselamatan Jakarta. Dengan mengemukakan permasalah yang terjadi yaitu, bagaimana penerapan ISAK 35 pada Pusat pendidikan dan Pelatihan Opsir Bala Keselamatan Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, yang berupaya memahami fenomena yang berkaitan dengan subjek penelitian (misalnya perilaku, persepsi, motivasi bertindak, dll.) secara komprehensif, dalam konteks alamiah tertentu, dan melalui penerapan ilmu pengetahuan. Pada laporan keuangan ini Pusat Pendidikan dan pelatihan Opsir Bala Keselamatan Jakarta sudah sesuai dengan ISAK No. 35 yang terdiri dari Laporan posisi keuangan, Laporan penghasilan komprehensif, Laporan perubahan aset neto, Laporan arus kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.