PENGUATAN KETERAMPILAN PUBIC SPEAKING SISWA KELAS V MELALUI KEGIATAN DISKUSI DI SDN PANGLEGUR 2
DOI:
https://doi.org/10.51158/r0yveg73Keywords:
public speaking, keterampilan berbicara, siswaAbstract
Berbicara di depan umum merupakan kompetensi krusial yang harus dipupuk sejak jenjang sekolah dasar. Namun, observasi di SDN Panglegur 2 menunjukkan bahwa siswa kelas lima masih menghadapi tantangan di bidang ini, terutama dalam hal kepercayaan diri, bahasa tubuh, intonasi, dan kontak mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas kegiatan diskusi dalam meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum siswa. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Diskusi disusun secara sistematis dan diakhiri dengan presentasi, yang memungkinkan siswa berlatih berbicara di depan teman-temannya. Temuan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan siswa untuk menyampaikan gagasan secara koheren, mengelola intonasi, menerapkan bahasa tubuh yang tepat, dan menjaga kontak mata. Lebih lanjut, perilaku sosial positif seperti toleransi, empati, dan mendengarkan secara aktif juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Wawancara mengungkapkan bahwa siswa menjadi lebih percaya diri, termotivasi, dan nyaman berbicara di depan umum, meskipun awalnya merasa khawatir. Kesimpulannya, kegiatan diskusi terstruktur terbukti efektif dalam memperkuat keterampilan berbicara di depan umum sekaligus mendorong perkembangan sosial-emosional siswa.








