KINERJA INDUK SAPI JAWA, PERANAKAN ONGOLE DAN SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE YANG DIPELIHARA PADA KONDISI YANG SAMA
DOI:
https://doi.org/10.51158/agriovet.v5i2.855Keywords:
Sapi Jawa, Peranakan Ongole, Simmental Peranakan Ongole, kinerja indukAbstract
Penelitian ini dilakukan agar dapat menentukan gambaran kinerja induk sapi Jawa, Peranakan Ongole (PO) dan Simmental Peranakan Ongole (SimPO) yang dipelihara pada kondisi yang sama. Penelitian menggunakan 127 ekor induk sapi yang terdiri atas 16 ekor induk sapi Jawa, 34 ekor induk sapi PO dan 77 ekor induk sapi SimPO. Sapi dipelihara secara intensif di dalam kandang tambat dan diberi pakan konsentrat secara terbatas yaitu 2 persen bobot tubuh ternak serta diberi hijauan secara bebas. Pedet yang lahir dipelihara bersama induk selama 90 hari, setelah penyapihan induk dipelihara sampai melahirkan kembali. Data dianalisis menggunakan RAL pola searah dan jika ada perbedaan maka dilanjutkan dengan Duncan`s New Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot lahir sapi Jawa, PO, dan SimPO berturut-turut 20,67±3,12, 27,90±3,97, dan 30,73±6,27 kg, bobot lahir sapi Jawa lebih kecil (P<0,05) daripada sapi PO dan SimPO. Bobot sapih sapi Jawa, PO, dan SimPO berturut-turut 55,99±12,28, 54,40±10,30, dan 72,29±31,04 kg, bobot sapih sapi Jawa lebih kecil (P<0,05) daripada sapi SimPO dan bobot sapih sapi PO berbeda tidak nyata dengan sapi Jawa dan SimPO. Interval kelahiran, IRI, dan IPI sapi Jawa, PO, dan SimPO berturut-turut 492,00±59,08, 498,64±103,09, dan 488,54±130,65 hari, 0,75±0,09, 0,76±0,140, dan 78±0,16 ekor/tahun, 37,23±2,66, 42,12±9,66, dan 56,22±26,20 kg/induk/tahun, Interval kelahiran, IRI, dan IPI sapi Jawa, PO dan SimPO berbeda tidak nyata. Disimpulkan bahwa kinerja induk sapi Jawa, PO dan SimPO yang dipelihara pada kondisi yang sama adalah sama