ANALISIS FAKTOR PRODUKSI JAGUNG VARIETAS LAMURU DI DESA LOA, KECAMATAN SOA, KABUPATEN NGADA, PROVINSI NTT
DOI:
https://doi.org/10.51158/agriovet.v4i2.623Keywords:
Produksi jagung, varietas komposit jenis lamuru, faktor produksi, pendapatanAbstract
Tantangan produksi jagung komposit jenis Lamuru seluas 4 ha
dikaji dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan produksi jagung.
Varietas yang digunakan adalah Lamuru yang dibudidayakan di Desa
Loa, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada dengan luas areal tanam 4 ha.
Variabel yang diamati adalah penggunaan input dan tenaga kerja
serta output, serta permasalahan produksi, diperoleh data kualitatif
yang dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil pengkajian
menunjukkan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi
produktivitas jagung Lamuru sehingga terdapat perbedaan antara
estimasi ubinan dan hasil panen nyata yang dihasilkan, faktor-faktor
tersebut antara lain: varietas benih, teknik penanaman, seleksi,
pengendalian hama dan penyakit, pemupukan, pengendalian gulma,
panen dan pascapanen serta faktor sosial. Produksi yang dicapai adalah
9,7 ton dengan produktivitas sebesar 2,4 ton/ha. Keuntungan yang
diperoleh sekitar Rp. 13,4 juta dengan rasio b/c sebesar 1,46.
Kata Kunci : Produksi jagung, varietas komposit jenis lamuru, faktor
produksi, pendapatan
The challenges of producing Lamuru composite corn covering an
area of 4 ha were studied with the aim of knowing the feasibility of
corn production. The variety used is Lamuru which is cultivated in Loa
Village, Soa District, Ngada Regency with a planting area of 4 ha. The
variables observed were the use of inputs and labor and outputs, as
well as production problems, qualitative data were obtained which
were analyzed using descriptive analysis methods. The results of the
study show that several factors affect the productivity of Lamuru corn
so that there is a difference between the estimated tile and the actual
yield produced, these factors include: seed varieties, planting
techniques, selection, pest and disease control, fertilization, weed
control, harvesting. and postharvest and social factors. The achieved
production is 9.7 tons with a productivity of 2.4 tons/ha. The profit
earned is around Rp. 13.4 million with a b/c ratio of 1.46.
Key words: Corn production, lamuru varieties, factors of production,
income