PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JAGUNG DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU KERUPUK IKAN LELE DUMBO (Claria sp)
Keywords:
leledumbo, kerupuk, tepung, jagungAbstract
Pada penelitian ini kerupuk yang tebuat dari ikan lele dumbo dengan penambahan tepung jagung. Pengumpulan data dan analisa pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, dengan 2 ulangan. Adapun variabel yang digunakan yaitu faktor pengaruh penambahan tepung jagung yaitu 40 %, 50 %, 60 % dan lama pengeringan yaitu 20 jam, 24 jam, 28 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung jagung berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) pada uji analisa kadar abu sedangkan berpengaruh tidak nyata (P ≥ 0,05) pada uji kadar air dan uji organoleptik rasa, warna, tekstur. Lama pengeringan berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) pada uji analisa kadar air, kadar abu dan berpengaruh tidak nyata (P ≥ 0,05) pada uji organoleptik warna, rasa dan tekstur. Sedangkan penambahan tepung jagung dan lama pengeringan berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) pada uji analisa kadar air dan kadar abu dan berpengaruh tidak nyata (P ≤ 0,05) pada uji organoleptik, warna, rasa dan tekstur. Hasil analisa terbaik kadar air 1.340 %, kadar abu 1,360 %, warna 4,200 (suka), rasa 4,550 (suka), tekstur 4,000 (suka). Berdasarkan dari uji organoleptik perlakuan terbaik penambahan tepung jagung 60 % dengan lama pengeringan 24 jam (P3L2).
Kata Kunci : Lele Dumbo, Kerupuk, Tepung, Jagung