DAMPAK SISTEM PEMBAYARAN PEMBIAYAAN USAHATANI TERHADAP PRODUKTIVITAS USAHATANI PADI SAWAH LAHAN RAWA
DOI:
https://doi.org/10.51158/scfsj981Keywords:
efisiensi produksi, budidaya padi rawa, pembiayaan pertanian, mekanisme pembayaran, analisis komparatifAbstract
Studi ini mengkaji secara komparatif kinerja agronomis dan ekonomi sistem pembiayaan usaha tani padi pada lahan rawa. Fokus penelitian meliputi tiga aspek utama: (1) tingkat produktivitas pada pola pembiayaan tunai versus musiman, (2) signifikansi statistik perbedaan produktivitas antar sistem, dan (3) disparitas pendapatan bersih petani antara kedua mekanisme pembiayaan. Desain penelitian menerapkan teknik pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling) dengan prinsip equal probability of selection, dimana 50 responden petani dipilih secara random dari populasi target. Temuan empiris mengungkap bahwa sistem pembiayaan musiman menghasilkan produktivitas lebih unggul sebesar 6.098 kg/ha, melampaui capaian sistem tunai sebesar 5.121 kg/ha. Analisis statistik mengkonfirmasi perbedaan ini signifikan pada tingkat kepercayaan 95% (t-hitung 3.032 > t-tabel 2.009). Dari perspektif finansial, meskipun menanggung biaya produksi lebih tinggi, petani sistem musiman memperoleh pendapatan bersih Rp24.832.750/ha, lebih tinggi Rp1.927.750 dibanding sistem tunai (Rp22.905.000/ha). Temuan ini mengindikasikan bahwa fleksibilitas pembiayaan musiman memberikan dampak positif baik terhadap produktivitas maupun profitabilitas usaha tani padi lahan rawa.