PEMBINAAN ENTREPRENEURSHIP TERPADU PADA IBU-IBU PKK DI KAMPOENG BATIK SELARAS
Keywords:
Pembinaan, Entrepreneurship, Kampoeng Batik Batam SelarasAbstract
Abstrak
Kampoeng Batik Batam Selaras memiliki potensi dalam pengembangan wisata Batik. Produk khas Batik Batam dapat memberikan pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Dalam hal ini, melalui pemberdayaan ibu-ibu PKK dapat membantu dalam meningkatkan tambahan pendapatan ekonomi keluarga dan mengembangkan wisata batik. Oleh karena itu, perlu adanya pembinaan entrepreneuship terpadu untuk mencapai sasaran tersebut dengan cara memberikan pemahaman tentang konsep dasar, tujuan, dan key success menjadi entrepreneur. Selain itu, perlu adanya pemahaman terkait pemanfaatan media sosial sebagai salah satu media promosi dan pemahaman tentang komunikasi pemasaran terpadu dalam membangun sebuah usaha dan meningkatkan peluang batik khas Batam. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pembinaan sebanyak lima kali pertemuan melalui tatap muka secara langsung. Hasil pelaksanaan kegiatan tersebut telah menunjukkan ekspektasi dari tim pengabdian bahwa pembinaan entrepreneuship terpadu telah berhasil memberikan peningkatan soft skill para ibu-ibu PKK yang ada di Kampoeng Batik Batam Selaras. Hal ini dapat terlihat setelah dilaksanakannya pembinaan ini mampu membuat kelompok batik menjadi lebih matang dalam berwirausaha dan mampu meningkatkan promosi batik khas Batam.
Kata Kunci: Pembinaan, Entrepreneurship, Kampoeng Batik Batam Selaras
Abstract
Kampoeng Batik Batam Selaras has the potential to develop Batik tourism. Batam batik distinctive products can provide growth in the creative economy and tourism sectors. In this case, through the empowerment of PKK mothers can help in increasing the family's additional economic income and developing batik tourism. Therefore, there is a need for integrated entrepreneurship development to achieve these goals by providing an understanding of the basic concepts, goals, and key success of becoming an entrepreneur. In addition, there needs to be an understanding related to the use of social media as one of the promotional media and understanding of integrated marketing communication in building a business and increasing opportunities for batik Batam. This activity is carried out in the form of coaching five times through face-to-face meetings. The results of the implementation of these activities have shown the expectations of the dedication team that the fostering of integrated entrepreneurship has succeeded in increasing the soft skills of PKK women in Kampoeng Batik Batam Selaras. This can be seen after the implication of this coaching
is able to make batik groups become more mature in entrepreneurship and able to increase the promotion of batik Batam.
Keywords: Coaching, Entrepreneurship, Kampoeng Batik Batam Selaras