SOSIALISASI TENTANG PENTINGNYA RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI DESA BANJARANYAR KECAMATAN KRAS KAB. KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.51158/m41m0452Keywords:
Rumah Layak Huni, Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Program BSPS, Sosialisasi, Pengabdian kepada MasyarakatAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta aparat pemerintah desa di Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, mengenai pentingnya hunian yang layak serta untuk menyosialisasikan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Program BSPS merupakan inisiatif strategis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rangka mendukung MBR dalam meningkatkan kualitas atau membangun rumah agar sesuai dengan standar rumah layak huni (RLH). Kegiatan dilaksanakan melalui sesi sosialisasi tatap muka pada tanggal 10–11 Oktober 2024 di Balai Desa Banjaranyar, dengan metode penyampaian materi secara ceramah dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap Program BSPS, serta munculnya motivasi untuk mewujudkan hunian yang layak sebagai upaya peningkatan kualitas hidup. Selain itu, kegiatan ini turut mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran strategis hunian yang sehat dan aman dalam menunjang kesejahteraan hidup, kestabilan ekonomi, serta kemajuan sosial di lingkungan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pelaksanaan program serupa di wilayah lain dengan cakupan yang lebih luas, serta mendorong adanya pendampingan berkelanjutan bagi MBR dalam proses pemenuhan hunian layak melalui program bantuan pemerintah.Downloads
References
Asmaaysi, A. (2023, September 7). PUPR usul alokasi program BSPS jadi 55.048 rumah per 2024. Bisnis.com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20230907/47/1692570/pupr-usul-alokasi-program-bsps-jadi-55048-rumah-per-2024
Badan Pusat Statistik. (2024). Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak menurut provinsi (persen) 2024. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTI0MSMy/persentase-rumah-tangga-yang-memiliki-akses-terhadap-hunian-yang-layak-menurut-provinsi.html
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR. (2023). Kementerian PUPR telah salurkan 93.139 unit rumah swadaya pada semester I tahun 2023. https://www.pu.go.id/berita/kementerian-pupr-telah-salurkan-93139-unit-rumah-swadaya-pada-semester-i-tahun-2023
Dharmayanti, I., Tjandrarini, D. H., Hidayangsih, P. S., & Nainggolan, O. (2018). The impact of environmental health and socio-economic condition on mental health in Indonesia. National Research and Innovation Agency. https://www.researchgate.net/publication/329307701
Indriyani, F., Supriyadi, E., & Nurhayati, D. (2022). Hubungan kualitas hunian dengan kejadian ISPA pada balita di lingkungan padat penduduk. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 11(1), 45–52. https://doi.org/10.14710/jkli.v11i1.2022.45-52
Ismasudayanti, I., Azizah, C., & Zubaidah, S. (2024). Analisis dampak program rehabilitasi rumah tidak layak huni terhadap lingkungan, ekonomi dan sosial masyarakat di Kabupaten Bireuen. Jurnal Serambi Engineering, 9(1), 64–73. https://jse.serambimekkah.id/index.php/jse/article/view/516
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2015). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kementerian PUPR. https://peraturan.bpk.go.id/Details/104735/permen-pupr-no-15prtm2015-tahun-2015
Murtyas, R., Mustika, T., & Susilo, B. H. (2024). Assessment of mould risk in low-cost residential buildings in urban slum districts of Surakarta City, Indonesia. Buildings, 13(5), 1333. https://doi.org/10.3390/buildings13051333
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan (ed. revisi). Rineka Cipta.
Perkim.id. (2021). Kriteria RTLH menurut beberapa pihak. https://perkim.id/rtlh/kriteria-rtlh-menurut-beberapa-pihak/3/
PPID Kabupaten Jember. (2022). Rembuk warga realisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Desa Kemuning Lor. https://ppid-desa.jemberkab.go.id/berita/detail/rembuk-warga-realisasi-bantuan-stimulan-perumahan-swadaya-bsps-desa-kemuning-lor
Purwanto, T., Rahayu, S., & Kurniawan, H. (2025). Analisis kelayakan rumah tinggal berdasarkan kriteria rumah sehat di wilayah perkotaan. Jurnal Kesehatan, 15(2), 87–95. https://ojs.ukb.ac.id/index.php/Jk/article/view/938
Sari, N. P., & Wardhani, A. (2020). The impact of environmental health and socio-economic condition on mental health in Indonesia. Journal of Regional Public Health, 2(1), 45–52. https://www.jrph.org/index.php/JRPH/article/download/62/49
Syakbanah, N. L., Nabilah, S., Hanif, M., Putri, M. S. A., Arismaya, A. R. P. A., Nafisah, E. L., & Mirasa, Y. A. (2025). Impact of unqualified housing on childhood pneumonia: A spatial study in urban and rural of Bojonegoro, Indonesia. Gema Lingkungan Kesehatan, 23(1), 145–151. https://gelinkes.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/gelinkes/article/view/247
US Department of Housing and Urban Development. (2014). Housing’s and neighborhoods’ role in shaping children’s future health: Evidence and policy implications. https://www.huduser.gov/portal/periodicals/em/spring14/highlight2.html
Utami, A. W. (2016). Kualitas rumah dan implikasinya terhadap kesehatan masyarakat miskin perkotaan di Jakarta. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 15(2), 69–76. https://scholarhub.ui.ac.id/jke/vol19/iss1/3
Wiratmoko, R., & Wiro, B. (2025). Efektivitas Program BSPS dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 6(3), 112–120. https://jiss.publikasiindonesia.id/index.php/jiss/article/view/1729
World Health Organization. (2018). Housing impacts health: New WHO guidelines on housing and health. https://www.who.int/news/item/26-11-2018-housing-impacts-health-new-who-guidelines-on-housing-and-health