PELATIHAN PENGAWETAN BAMBU UNTUK MENINGKATKAN  KUALITAS DAN DAYA SIMPAN BAMBU DI YAYASAN BAMBU LINGKUNGAN LESTARI

Authors

  • Umbu Awang Hamakonda Sekolah Tinggi Pertanian Flores
  • Hendrika Wae Sekolah Tinggi Pertanian Flores
  • Victoria Ayu Puspita Sekolah Tinggi Pertanian Flores
  • Igniosa Taus Sekolah Tinggi Pertanian Flores
  • Victoria Coo Lea Sekolah Tinggi Pertanian Flores

DOI:

https://doi.org/10.51158/36cvxx07

Keywords:

Pelatihan, Pengawetan, Boraks, Bambu, Daya Simpan

Abstract

Bambu (Bambusoideae) adalah jenis tanaman rumput rumputan dengan berongga dan ruas pada batangnya. Bambu sangat beragam. Bambu, salah satu komoditas hasil hutan bukan kayu, mungkin merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan ekonomi yang mendorong industri kreatif di pedesaan. Bambu, hasil hutan non-kayu yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri, dikenal sebagai bambu. Bambu adalah tanaman yang cepat tumbuh yang digunakan untuk berbagai macam produk, tetapi mereka rentan terhadap organisme perusak. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan pengawetan bambu untuk meningkatkan kualitas dan daya simpan bambu di yayasan bambu lingkungan lestari. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini praktik langsung dengan melakukan perendaman dan perebusan menggunakan boraks di Yayasan Bambu Lingkungan Lestari Kabupaten Ngada. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa praktik perendaman bambu dan perebusan menggunakan dengan lama waktu 2-8 jam pengawetan dengan mitra Yayasan Bambu Lingkungan Lestari sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan umur simpan bambu dan menghasilkan bambu yang berkualitas.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Umbu Awang Hamakonda, Sekolah Tinggi Pertanian Flores

    Program Studi Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa 

  • Hendrika Wae, Sekolah Tinggi Pertanian Flores

    Program Studi Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa 

  • Victoria Ayu Puspita, Sekolah Tinggi Pertanian Flores

    Program Studi Agribisnis Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

  • Igniosa Taus, Sekolah Tinggi Pertanian Flores

    Program Studi Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa 

  • Victoria Coo Lea, Sekolah Tinggi Pertanian Flores

    Program Studi Biologi Terapan Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

References

Abdurrohim, S. (1996). Pengawetan lima jenis kayu secara pelaburan memakai dua jenis bahan pengawet. Buletin Penelitian Hasil Hutan, 14(5), 204-210.

Arsad, E. (2015). Teknologi pengolahan dan manfaat bambu. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 7(1), 45-52.

Noywuli, Nicolaus, 2020. Potensi Sumberdaya Dan Teknik Budidaya Bambu Ngada Untuk Fungsi Das Aesesa Flores Yang Berkelanjutan.Prosiding Seminar Nasional PertanianVII.

Sujarwanta,A.,Zen Suharno, 2020. Jenis – Jenis Bambu dan Potensinya, Lampung, Laduny)

Tumonglo, N. Y., Ridwan, R., & Ainy, N. (2020). Pengawetan Bambu Dengan Menggunakan Larutan Boraks Boriks. Jurnal Saintis, 1(2), 25-30.

Tumonglo, 2020. Pengawetan Bambu Dengan Menggunakan Larutan Boraks Boriks. SAINTIS.

Widjaja, E. A. (2001) Identifikasi Jenis-jenis Bambu di Kepulauan Sunda Kecil. Herbarium Bogoriense, Balitbang Botani, Puslitbang Biologi-LIPI. Bogor

Downloads

Published

2025-05-07