Pengaruh Kompensasi dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan melalui Gender sebagai Variabel Kontrol

Authors

  • Welson Lim Universitas Putera Batam
  • Jontro Simanjuntak Universitas Putera Batam

DOI:

https://doi.org/10.51158/ekuivalensi.v8i2.692

Abstract

Pemberian jabatan rangkap adalah hal biasa di dunia kerja, karena perusahaan ingin mewujudkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya mereka. Pemberian kompensasi kepada karyawan merupakan suatu bentuk balas jasa atas kontribusinya.  Namun, kebijakan ini dapat membuat stres bagi karyawan. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan stres kerja terhadap kinerja karyawan PT Buana Logistik Mandiri Sukses melalui gender sebagai variabel kontrol. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis jalur. Seluruh populasi sebanyak 103 orang dijadikan sampel atau metode sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Hasil dari penelitian ini adalah variabel kompensasi berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan, stres kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan, variable kompensasi secara tidak langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui gender sebagai variable control. variable stress kerja secara tidak langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui gender sebagai variable control. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian adalah bahwa upah dan stres kerja mempengaruhi kinerja secara langsung maupun tidak langsung dengan jenis kelamin sebagai variabel kontrol.

Downloads

Published

2022-10-31