Strategi Pedagang Kaki Lima Dalam Mempertahankan Usaha Di Tengah Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.51158/ekuivalensi.v7i1.495Abstract
Pandemi Covid-19 yang datang begitu tiba-tiba memberikan dampak penurunan ekonomi yang cukup besar. Tidak ada satupun dari kita yang bisa memprediksi sampai kapan pandemi ini akan berlangsung, termasuk dampak yang menyertainya. Karena itu, bagi para pelaku usaha bersikap fleksibel termasuk dalam mengubah rencana usaha yang dibuat di masa-masa sebelum pandemi terjadi menjadi sangat perlu untuk dilakukan jika ingin mempertahankan usaha. Termasuk diantaranya strategi para pedagang kaki lama yang bermukim di Lapangan Desa Karangrejo harus mengubah strategi atau pola berdagangnya agar tetap bisa eksis di tengah pandemi Covid-19 yang melanda. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1). Mendeskripsikan kondisi Pedagang Kaki Lima akibat pandemi Covid-19 yang ada di Lapangan Desa Karangrejo, 2). Mendeskripsikan dan menganalisis strategi Pedagang Kaki Lima di Lapangan Desa Karangrejo dalam mempertahankan usahanya di tengah pandemi Covid-19. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian berupa studi kasus. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, yang selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan analisis data model interaktif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kondisi Pedagang Kaki Lima yang ada di Lapangan Desa Karangrejo akibat pandemi Covid-19 pada awalnya mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis, namun mereka berhasil bangkit dan mempertahankan usahanya meski pendapatan mereka tidak bisa kembali seperti semula. Strategi Pedagang Kaki Lima di Lapangan Desa Karangrejo dalam mempertahankan usahanya di tengah pandemi Covid-19 diantaranya ditempuh dengan cara memperluas pasar dengan go-online, menambah jumlah tenaga kerja, membuat produk baru, serta melakukan kerjasama promosi dengan pelaku usaha lain.
Kata kunci: strategi usaha, pedagang kaki lima, pandemi Covid-19.
References
Anggeriani, Andi Zohra. 2016. Kawasan Pedagang Kaki Lima di Makassar. Skripsi Sarjana, Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar melalui http://repositori.uin-alauddin.ac.id/4756/ [16/10/2019].
Anonimous, 2016. Pola Aktivitas Pedagang Kaki Lima melalui http://sielawati.blogspot.com/2016/12/pola-aktivitas-pedagang-kaki-lima.html [26/10/2019].
Ginting, Salmina W. 2004. Pengaruh Keberadaan Pedagang Kaki Lima Terhadap Jumlah Taman Kota di Medan. Jurnal Teknik Simetrika, Universitas Sumatera Utara, melalui https://www.academia.edu/26417741/Studi_Kasus_Pengaruh_Keberadaan_Pedagang_Kaki_Lima_Terhadap_Jumlah_Pengunjung_Taman_Kota_Di_Medan [25/10/2019].
McGee, T.G. dan Y.M. Yeung. 1977. Hawkers in Southeast Asian Cities: Planning for The Bazaar Economy. Ottawa: International Development Research Centre.
Miranti, Arlinda & Lituhayu, Dyah. 2012. Evaluasi Program Penataan Pedagang Kaki Lima Di Kabupaten Tegal Journal Of Public Policy And Management Review 1(1), p. 1-35 melalui https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/issue/view/64 [16/10/2019]