PENGARUH INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT
Abstract
Permasalahan yang dihadapi oleh Kota Sorong adalah ketersediaan infrastruktur transportasi yang tidak maksimal. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kota Sorong yang tidak tinggi. Berdasarkan statistik, pertumbuhan ekonomi Kota Sorong rata-rata 8,83 % pertahun dalam rentang waktu Tahun 2007 – 2016. Angka rata-rata pertumbuhan ekonomi ini masih relatif rendah karena data riilnya bersifat fluktuatif. Secara teoritik mengatakan faktor bahwa suatu negara dalam kurun waktu tertentu, pembangunan ekonominya akan maju bila pertumbuhan ekonominya berada pada angka dua digit. Untuk mencapai itu, salah satu penentu adalah ketersediaan infrastruktur transportasi yang semakin handal dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infrastruktur transportasi yang meliputi transportasi darat, laut, dan udara terhadap pertumbuhan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series Tahun 2007 – 2016. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis data adalah kuantitatif. Alat analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah regresi berganda, dengan catatan data yang terkumpul terlebih dahulu diubah kedalam betuk logaritma natural. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa apabila variabel lain dianggap tetap, maka tranportasi darat, transportasi laut, dan udara berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Sorong, dimana masing-masing berkontribusi sebesar 2,933%; 1, 344 %.; dan 0,759 %. Hal ini dikarenakan mobilitas pengangkutan barang maupun manusia dari tempat asal ke tempat tujuan menjadi lancar; sedangkan secara parsial untuk transportasi udara secara statistik belum signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kota Sorong, disebabkan transportasi udara lebih cenderung mengangkut orang, dibandingkan barang/jasa.
Kata Kunci: Transportasi Darat, Transportasi Laut, Transportasi Udara, Pertumbuhan Ekonomi