ATTITUDE KONSUMEN PADA PEMILIHAN KARTU KREDIT (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK NEGARA INDONESIA) DI PEKANBARU-RIAU

Authors

  • Nurhayani Lubis Universitas Lancang Kuning Riau
  • Hardi Hardi Universitas Lancang Kuning Riau
  • Adi Rahmat Universitas Lancang Kuning Riau

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah ingin melihat bagaimana sikap masyarakat Riau terhadap pemilihan kartu kredit yang di keluarkan oleh perbankan syariah maupun konvensional. Hal ini sangat penting, mengingat bahwa dari sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Riau yang beragama islam, apakah akan berpengaruh besar terhadap pemilihan kartu kredit tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan populasi seluruh pemegang kartu kredit bank mandiri syariah dan Bank Negara Indonesia (BNI yang ada di Pekanbaru-Riau. Sampel penelitian adalah 100 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dan pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76,4% dari responden mengetahui dan memahami dengan baik mengenai kartu kredit, 73,6% dari responden mengetahui dan memahami jenis-jenis kartu kredit yang di tawarkan perbankan syariah dan konvensional, 67,6% mengetahui dan memahami perbedaan antara kartu kredit bank syariah dengan kartu kredit bank konvensional, 66,6% faham mengenai perhitungan bunga pada penggunaan kartu kredit bank konvensional, 74,6% faham mengenai perhitungan bagi hasil (fee) pada penggunaan kartu kredit bank syariah, 75,2% mengetahui dan memahami bahwa di dalam ajaran islam bunga (riba) tidak di benarkan.

Kata Kunci : Bank Syariah, Bank Konvensional, Kartu Kredit

Author Biographies

  • Nurhayani Lubis, Universitas Lancang Kuning Riau

    Fakultas Ekonomi, Universitas Lancang Kuning Riau

  • Hardi Hardi, Universitas Lancang Kuning Riau

    Fakultas Ekonomi, Universitas Lancang Kuning Riau

  • Adi Rahmat, Universitas Lancang Kuning Riau

    Fakultas Ekonomi, Universitas Lancang Kuning Riau

Downloads

Published

2018-10-13