Disonansi Kognitif pada Penggunaan Informasi Kinerja oleh Legislator dalam Pembuatan Keputusan Anggaran

Authors

  • Andreas Fajar Christmas Universitas Palangka Raya
  • Sri Lestari Universitas Palangka Raya
  • Theresia Octaviani Universitas Palangka Raya
  • M. Ichsan Diarsyad Universitas Palangka Raya
  • Iwan Christian5 Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.51158/sardnd16

Keywords:

informasi kinerja; isomorfisma; cognitive dissonance

Abstract

Penelitian ini mencoba memberikan pemahaman mengenai penggunaan informasi kinerja oleh legislator dalam keadaan kognitif yang terdisonansi saat membuat keputusan. Legislator yang mengalami disonansi kognitif memiliki kecenderungan perubahan perilaku. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kualitas sistem pengukuran kinerja, budaya organisasi, technical training, dan sikap skeptis terhadap penggunaan informasi kinerja. Selain itu, pengujian ini juga akan menguji kembali pengaruh faktor-faktor tersebut ketika di moderasi oleh cognitive dissonance. Desain: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik survei melalui kuesioner Hasil: Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa kualitas sistem pengukuran kinerja, budaya organisasi, dan technical training berpengaruh positif signifikan terhadap penggunaan informasi kinerja. Faktor lainnya seperti sikap skeptis dan cognitive dissonance secara signifikan berpengaruh negatif terhadap penggunaan informasi kinerja. Kesimpulan: Ketika terjadi cognitive dissonance, kualitas sistem pengukuran kinerja menjadi lemah. Adanya indikasi bahwa legislatif memiliki metoda tersendiri dalam mengukur kinerja menjadi penyebabnya. Akan tetapi kondisi dissonance tidak mampu mempengaruhi pengaruh budaya organisasi, technical training, dan sikap skeptis terhadap penggunaan informasi kinerja.

Downloads

Published

2024-10-30